Menanam gaharu adalah peluang emas bagi petani indonesia , bukan hal
baru lagi berita yang menyatakan bahwa menanam gaharu bisa menjamin
kesuksesan hidup bagi petani indonesia , berita kesuksesan petani aharu sudah tersebar baik dari media online maupun media masa , jadi kalau shobat belum tahu berita tersebut .. ya ketinggalan dong...
termasuk saya postingnya juga telat... he..he..
Nah... kalau sekarang sudah tahu ada peluang emas maka kita pantas untuk mencoba mengikuti jejak mreka mereka yang sudah sukses.... ya sebatas kemampuan kita lah... karena dari berita berita yang aku peroleh lewat jasa mbah google disitu mengatakan bahwa harga jual dari sebatang pohon gaharu mencapai puluhan juta rupiah , baca ja ini berita yang saya ambil dari http://www.postkotapontianak.com/123/index.php?option=com_content&view=article&id=2158:peluang-emas-budidaya-gaharu&catid=54:what-ails-you diposting pada tanggal 3 januari 2012 inilah isi beritanya :
termasuk saya postingnya juga telat... he..he..
Nah... kalau sekarang sudah tahu ada peluang emas maka kita pantas untuk mencoba mengikuti jejak mreka mereka yang sudah sukses.... ya sebatas kemampuan kita lah... karena dari berita berita yang aku peroleh lewat jasa mbah google disitu mengatakan bahwa harga jual dari sebatang pohon gaharu mencapai puluhan juta rupiah , baca ja ini berita yang saya ambil dari http://www.postkotapontianak.com/123/index.php?option=com_content&view=article&id=2158:peluang-emas-budidaya-gaharu&catid=54:what-ails-you diposting pada tanggal 3 januari 2012 inilah isi beritanya :
SAMBAS-POSTKOTAPONTANAK.COM_Indonesia
memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang sangat melimpah ruah,
wilayah hutan tropisnya terluas ketiga di dunia, dengan cadangan minyak,
gas alam, tembaga, dan mineral lainnya. Negeri kita ini telah
dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan limpahan pesona yang sangat
elok. Indonesia sangat layak untuk disebut sebagai surga katulistiwa
yang ribuan pulaunya membentang dari Sabang sampai Merauke.
Salah satu keanekaragaman sumber daya alam hutan yang dimiliki oleh Indonesia adalah Tanaman Gaharu. “GAHARU”
adalah salah satu komuditas hasil hutan bukan kayu (HHBK) komersial
yang bemilai jual tinggi. Bentuk produk gaharu merupakan hasil alami
dari kawasan hutan berupa cacahan, gumpalan atau bubuk. Selain dalam
bentuk bahan mentah berupa serpihan kayu, juga diproses dengan
penyulingan yang dapat menghasilkan minyak atsiri gaharu yang juga
bemilai jual tinggi. Cairan ekstrak ini kabarnya mencapai nilai jual
lebih dari USD 30.000 atau Rp. 300.000.000,-/liter tahun 2010 namun data
terbaru 2011 sudah masuk di angka Rp400.000.000,-/liter. Sementara
harga I batang pohonnya bisa mencapai ribu-an dollar per kilo nya.
Gaharu banyak digunakan sebagai bahan farfum, obat-obatan dan bahan
dupa.
Berdasarkan
data kemenhut ,Kebutuhan gaharu dunia sangat besar yakni 4 ribu ton
pertahun. Quota Indonesia 300 ton/pertahun baru dapat dipenuhi 10%
inipun lebih banyak didapatkan dengan cara ilegal dan ini berasal dari
Gaharu alam.
Temuan
rekayasa produksi kayu gaharu memberi peluang yang sangat besar bagi
petani di Indonesia. dan keuntungan lainnya Mempertimbangkan nilai jual
Gaharu, patut diupayakan peningkatan peranan Gaharu sebagai komunitas
andalan altematif untuk penyumbang devisa dari sektor kehutanan selain
dad produk hasil hutan kayu.
Selain
itu hasil gaharu ini merupakan komoditas Ekspor di negara-negara Asia
Timur dan Timur Tengah dalam hal ini maka dengan meningkatkan produksi
gaharu berarti akan dapat meningkatkan daya saing bangsa. Dampak lain
adalah peningkatan kesejahteraan rakyat dan kelestarian sumber daya
hutan dan lahan.
Di
beberapa kabupaten khususnya di Kalimantan barat kita sudah menjalin
kemitraan dengan para petani,sejak enam bulan yang lalu di pastikan
sudah mencapai 30 ribu yang tertanam,kita terus membangun kemitraan
dengan petani maupun investor dengan target 1 juta pohon dengan jangka
waktu 3 tahun,apabila program ini berhasil di pastikan Kalimantan barat
menjadi pintu gerbang gaharu di Indonesia,” ungkap Yayan yanuri manager
PT.SBS(Sinergi Bumi Sentosa)area Kalbar, usai sosilisasi budidaya gaharu
di Tebas Kabupaten Sambas belum lama ini.
Ketika ditanya, Bagaimana kecocokan karakteristik tanah kalbar untuk budi daya gaharu ? Yayan mengatakan, kondisi tanah Kalbar layak
untuk tanaman gaharu,dimana pertumbuhannya cocok,ini terbukti program
pemerintah GERHAN sebelumnya banyak yang di Tanami masyarakat tanpa di
pupuk juga bisa hidup dengan baik, selain itu tanaman ini bisa di
tumpang sarikan dengan tanaman yang lain,artinya tanah di kalbar cocok
untuk di budidayakan jelasnnya.kuncinya asal jangan di Tanami di areal
yang tergenang air 24 jam.
Kemitraan yang di tawarkan PT.SBS Gaharu yakni dengan pembinaan yang berkelanjutan mulai dari
tanam sampai panen ,hanya peluang ini belum sepenuhnya di manfaatkan
petani karena kurangnya sosialisasi sehingga boleh di katakan ,indonesia
masih ketinggalan dengan negara tetangga.untuk itu kita hadir di Kalbar
memberikan solusi pembiayaan inokulasi dengan mengajak petani dengan
pola kemitraan,dengan sistem bagi hasil,dengan perincian 65 persen untuk
petani 35 persen untuk pihak perusahaan .
Dimana,
masyarakat hanya berkewajiban menanam dan merawat di lokasi milik
petani sesuai kemampuan petani atau investor untuk memenuhi kebutuhan
biaya pengadaan paket bibit yang telah di sediakan pihak perusahaan
dengan garansi 3 bulan untuk kematian bibit dan diantar ketempat serta
di dukung pembinaan yang intensif,selain itu penjaminan inokulasi pada
usia 3 tahun dengan diameter batang 10-15 cm kemudian tenaga sampai pembelian panen di jamin oleh pihak perusahaan.MOUnya di kuatkan denan legalitas hukum sertifikat dan aktenotaris sehingga di anggap menguntungkan petani ,”ungkap Yayan Yanuri usai sosilisasi budidaya gaharu di tebas belum lama ini.
Analisa
biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu, pada luasan
tanah 1 hektar dengan jarak tanam 3 X 3 dapat di Tanami 1200 batang. Di panen
pada usia 5-6 tahun perusahaan masih menjamin harga terburuk atau gagal
panen masih di hargai 2 -5 juta perpohon.nah tidak usah muluk-muluk kalau
di kalkulasikan angka terendah yakni 2 juta di kalikan 1200 batang
masih 2,4 milyar asumsinya kalaupun gagal ,kemedangan,daun ranting dan
abu gergaji masih di beli perusahaan.untuk itu mitra tidak perlu
khawatir ,”jelasnnya.
Logikanya
karena ini sistim bagi hasil ,yang jelas pihaknya akan bekerja
fropesional,karena semakin tinggi hasil tentunya semakin besar bagi
hasilnya dengan petani karena memang faksin penyuntikan yang kita
gunakan bukan lagi coba-coba,” ajak Yayan meyakinkan.
Kesimpulannya
,kita investasi dari budidaya gaharu diatas areal satu hektar dengan
biaya sekitar 45 jutaan bisa mendatangkan milyaran rupiah dengan jangka
waktu 5-6 tahun kedepan,” ringkasnnya.(antoni)
Assalamu alaikum! Sy punya kebun Gaharu di jln Poros Bontang-Samarinda- Kaltim, ada 200 phn lbh, Jns a. Malcs, umur 8-9 thn, sy cari investor untuk kerjasama: 1. Inokulasi Ghr yg sdh ada, dan Inokulasi kayu Gaharu org lain, 2. anakan Gaharu ( ribuan tumbuh dibawah phn Gaharu) untu dijadikan bibit, 3. Pengembangan budidaya Gaharu, no. sy 081346261599
BalasHapus